Cari Blog Ini

Rabu, 06 Oktober 2010

12 Ketakutan Pria

Kaum pria—makhluk yang super macho, kuat, pemberani, dan bisa menanggung beban apapun tersebut—pasti tak ingin menunjukkan kelemahannya pada Anda. Tapi benarkah mereka tidak menyimpan ketakutan tertentu dalam hidup? Jangan salah, ternyata ketakutan kaum pria sebenarnya banyaaak lho!

Ada beberapa ketakutan pria yang mungkin juga dirasakan oleh kita, kaum wanita. Tetapi sebagian besar berkaitan dengan ego mereka sebagai makhluk yang didominasi oleh hormon testosterone, yang secara fisiologis juga memiliki perbedaan-perbedaan dengan kaum wanita. Hmmm, para pria juga manusia, lho. Wajar-wajar saja kalau mereka memiliki kekhawatiran mereka sendiri.


Berikut ini 12 ketakutan utama pria yang diungkapkan oleh majalah Chic. Sebagian besar dari ketakutan itu wajar dan mudah dipahami. Ada juga yang lucu dan menggelikan. Nah, mudah-mudahan setelah membaca ini, Anda bisa lebih memahami kaum pria di sekitar Anda - ayah, pacar, suami, kakak atau adik, serta sahabat lelaki.

1. Impoten
Ternyata inilah ketakutan terbesar para pria. Mereka sangat khawatir bahwa ketika mereka bangun di pagi hari, atau saat ingin menunjukkan performa seksual di hadapan pasangan tercinta, eh organ intim mereka tidak bisa 'bangkit'. Pria bakalan merasa dunianya kiamat. Ia takkan tahan menanggung rasa malu, apalagi kalau ketahuan istri mereka bahwa barang kebanggaan mereka tidak bisa berfungsi. Sesukses apapun seorang laki-laki, kalau 'junior'-nya kendor, seakan bukan lelaki sejati namanya.

2. Ketahuan Selingkuh
Ck ck ck... Kaum pria juga paling takut ketahuan kalau mereka berselingkuh dengan wanita lain di belakang pasangan sahnya. Apapun alasannya—kebosanan dalam rumah tangga, pasangan sudah tidak menarik lagi, mencari suasana baru, dan sebagainya—banyak kaum pria yang memutuskan, atau terjebak, untuk berada dalam situasi perselingkuhan. Nah, dalam keadaan seperti ini, mereka paling takut kalau ketahuan oleh pasangannya. Kalau sudah begitu, banyak risiko yang harus ditanggung, dari mulai diputuskan/diceraikan, dimarahi habis-habisan, kehilangan image baik di hadapan keluarga dan kerabat, dipermalukan komunitas, dan sebagainya. Heran, kenapa ya, mereka tidak takut berbuat salah, tapi malah takut ketahuan!

3. Dikejar Banci
Ini adalah salah satu ketakutan kaum pria straight yang lumayan lucu, meski memang wajar, karena agak sedikit 'mengerikan' dari sudut pandang tertentu. Mereka takut dikejar banci! Hal ini serius, mereka benar-benar ngeri dikejar, apalagi diperkosa, banci. Jika sampai kejadian itu, dipastikan ada pertumpahan darah. Bukannya tidak jantan, soalnya banyak kaum lelaki yang percaya bahwa para banci biasanya jadi galak kalau ajakan kencan mereka ditolak. Nah, itulah mengapa kaum pria tidak mau cari masalah.

4. Tidak Dapat Bertanggung Jawab Secara Finansial
Salah satu ketakutan lain kaum pria adalah kalau mereka tidak bisa bertanggung jawab pada istri dan anak mereka secara finansial. Mereka akan melakukan apapun sekuat tenaga agar hal ini tidak terjadi. Karena menurut mereka, tugas lelaki yang paling penting sebagai makhluk hidup adalah menafkahi dan mendukung keuangan keluarga. Jadi untuk yang sudah menikah, ya harus berkomitmen untuk dapat menghidupi keluarga, karena bayangan jadi 'parasit' yang menggerogoti istri tanpa memberi bantuan keuangan apapun sungguh tak tertahankan bagi para pria.

5. Kehilangan Pasangan
Para pria takut kalau istri mereka diambil orang. Pria semacam ini pasti mencintai istrinya setengah mati. Ada orang bilang, terkadang Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kita pasangan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Jadi kalau para pria merasa mendapatkan pasangan yang dibutuhkan dan yang diinginkan sekaligus, mereka takkan mau si istri sampai lepas dari tangan mereka—dengan berbagi macam alasan. Nah, kalau yang ini, tidak cuma kaum pria yang merasakan kekhawatiran ini. Kaum wanita pun juga!

6. Bekas Luka
Hal ini agak sedikit lucu juga. Ternyata para pria takut ketahuan kalau di badannya banyak bekas luka. Terkadang, sifat ugal-ugalan para pria membuat mereka memperoleh banyak bekas luka di sekujur tubuh mereka. Mungkin bekas luka saat jatuh dari motor, atau saat berkelahi dengan teman, atau lecet saat mencoba memperbaiki sendiri mobil mereka, atau cedera saat berpetualang—misalnya naik gunung. Para pria punya pemikiran bahwa semua wanita mengidamkan tubuh pasangannya semulus Robert Pattinson, jadi wajar saja kalau mereka takut para wanita tersebut il-feel melihat body mereka.

7. Kematian
Memang, 99% persen manusia, termasuk lelaki, takut pada yang satu ini. Biasanya, kita merasa pahala kita belum cukup untuk masuk surga, apalagi kalau ibadah kita masih bolong-bolong dan perbuatan dosa jalan terus. Selain itu, para lelaki juga memikirkan istri dan anak-anak mereka. Kalau mereka meninggal dunia, siapa yang men-support keluarga mereka?

8. Ketahuan Bohong
Sebuah buku bestseller dari Amerika Serikat, He's Just Not That Into You, menyatakan bahwa para pria lebih baik berbohong daripada menyakiti hati para wanita. Jadi para pria akan memilih berbohong, memberi seribu satu alasan, mengarang-ngarang fakta, agar tak perlu mengungkapkan kebenaran yang membuat para wanita sedih. Meskipun berbohong sudah jadi 'kodrat' mereka, ternyata mereka sangat takut kalau ketahuan!

9. Tidak Dapat Jodoh
Ketakutan yang satu ini bukan saja monopoli kaum pria, kaum wanita pun berbagi ketakutan yang sama! Kita semua takut tidak bisa mendapatkan pasangan hidup. Walaupun begitu, terkadang kita sendiri yang membuat semacam ‘batasan’ untuk mencegah mereka mendapatkan jodoh—dari mulai merasa belum mapan, masih ingin hidup melajang, belum sreg dengan pacar sekarang, belum menemukan lawan jenis yang klop, dan lain-lain.

10. Anak Lelaki Berubah Haluan
Harapan setiap orang tua adalah melihat anaknya tumbuh normal sesuai kodratnya. Tapi di jaman sekarang, individu bisa merubah kecenderungan seksual atau bahkan jenis kelaminnya dengan begitu mudah. Para pria juga punya ketakutan kalau anak-anak mereka jadi seperti ini, terutama kalau anak lelaki mereka berubah orientasi seksualnya dan suka sejenis. Mereka membayangkan, rasanya mereka gagal jadi ayah yang baik dan gagal mendidik anak mereka.

11. Mandul
Hal ini sudah bisa diduga. Semua pria takut sekali tidak bisa menghasilkan keturunan. Meskipun saat ini adopsi sudah semakin meluas, mereka tetap menganggap rasanya berbeda dengan punya anak kandung sendiri. Kalau di dalam pernikahan, anak belum hadir-hadir juga, biasanya mereka deg-degan menunggu hasil pemeriksaan, apakah mereka atau si istri yang bermasalah? Di Indonesia, kemandulan memang masih dianggap ‘miring’ oleh sebagian besar masyarakat.

12. Kehilangan Pekerjaan
Sebagai lelaki, mereka dituntut harus bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga nantinya. Kalau sampai kehilangan pekerjaan, bagaimana mereka bisa memenuhi tuntutan itu? Apalagi untuk mereka yang menyukai pekerjaan, atau yang digaji besar, atau yang menganggap pekerjaan adalah prestise dan kursi menuju kekuasaan. Kalau mereka sampai dipecat atau di 'rumah' kan karena perusahaan bangkrut, rasanya kiamat buat mereka. (niq)


Sumber: hanyawanita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar disini.....